Sabtu, 09 Januari 2010
FILM ASING YANG MELIBATKAN 'INDONESIA' !
ALIAS (Season 1, Season 4/5, Serial TV)
Pernah salah satu episodenya (21) bersetting di Bali, di tengah kota Denpasar. Yang paling mirip sama Bali cuma pura sama cewe yang bawa buah di kepala. Ceritanya Sidney (Jen Garner)lagi nyamar jadi orang bali (jadi laskar) trus ketemu shark yang sedang cari parfum! Trus di season 4 ato 5 gitu juga disebut ada Jakarta Project. Trus episode lain ada juga ceritanya kedutaan Indonesia dibom, di sini diceritain Indonesia punya senjata kimia berbahaya.
BATS (1999)
Lagi-lagi Indonesia “dilibatkan” dalam sebuah eksperimen keblinger. Kelelawar-kelelawar yang dijadikan bahan percobaan oleh pemerintah dalam film ini berubah menjadi hewan yang beringas dan menyerang penduduk kota. Mau tahu dari mana asal kelelawar tersebut? Ya, Indonesia. Bahkan dua kelelawar yang jadi “bintang”dalam film ini diambil langsung dari negara kita.
BETTY LA FEA (Serial TV)
Dalam salah satu episodenya, si bosnya pernah nyuruh si Betty ke Indonesia.
BOSTON PUBLIC (Serial TV)
Ada adegan saat salah satu murid sekolah yang ternyata imigran gelap dari Indonesia namanya Sri, castingnya sih wajah oriental, termasuk sang ayah. Pas si guru datang ke rumah persembunyian mereka, buka pintunya pake sapaan “siapa itu?” hehehe….
BRAINDEAD (1992)
Ini adalah filmnya Peter Jackson sebelum terkenal. Braindead a.k.a Dead Alive sebuah horor komedi yang mengerikan dan menjijikan. Virusnya berasal dari kera Sumatra.
CHILDREN OF MEN
Ada berita Jakarta kolaps di tv (seluruh dunia sih yg kolaps, trus Jakarta ikutan nongol deh).
COMMANDER IN CHIEF (Serial TV) (2006)
Film ini dalam salah satu episodenya menceritakan Presiden AS Geena Davis(pemeran Mackenzie Allen, presiden wanita AS pertama) membantu Presiden Indonesia untuk memerintahkan pasukan TNI melawan teroris yang bermukim di perbatasan Kalimantan-Serawak. Pertempuran terjadi di bawah pimpinan seorang Letjend TNI yg membawahi pasukan elit dari TNI (disebut “ranger”) dan juga elit AS untuk membantu menumpas teroris yang juga ngomporin melakukan gerakan separatis, dimana gerombolan ini mencoba menyeberang perbatasan di Kalimantan-Serawak. Terjadi perdebatan sengit di dewan senat AS dalam pengiriman pasukan elit ini,
bahkan ditolak karena Senat beranggapan Presiden Indonesia mampu menyelesaikan masalah ini tanpa bantuan AS. Akan tetapi berbagai kepentingan seperti para scientist AS yang ikut disandra teroris menjadi agenda khusus pemerintah AS yg diam2 mengirim pasukan AS ini ke Indonesia dengan persetujuan presiden Indonesia. Selain itu, ada agen spionase wanita yg dikirim untuk membantu TNI dan grup pasukan elit AS memberikan info detail untuk menumpas teroris tersebut sangat
fasih berbahasa Indonesia. Bahkan saat pertempuran sengit berlangsung banyak terjadi dialog bahasa Indonesia yang cukup kental disini
CSI: MIAMI
Waktu ada banyak mayat orang dirantai di dasar laut, Lt Cane diskusi sama temen sejawatnya, “Apa yg terjadi disini, Ini bukan cara perompak Indonesia maupun Mafia biasa..”
DIE HARD I
Dalam film ini Takagi, si pengusaha yang punya Nakatomi Plaza, mau bikin usaha kilang minyak di Sumatra atau Jawa.
DEVIL’S ADVOCATE
Dalam film ini, Al Pacino sempet nyebut soal perdagangan senjata di Jakarta.
DUNSTON CHEK IN (1990-an)
Film komedi yang mengisahkan seorang anak kecil dan monyetnya yg cerdas tanpa sengaja berhasil menggagalkan perampokan permata di Hotel Hilton, dan sebagai imbalan mereka boleh berlibur gratis di Hilton Bali. Yang bikin aneh adalah meskipun suasananya adalah Bali, lengkap
dengan pantai dan pohon kelapa dan nuansa bali lainnya, tapi orang-orangnya semuanya memakai kimono dan berbahasa Jepang!
ELEKTRA
Gelangnya yang dia pakai berasal dari Indonesia.
GILMORE GIRL season 4.
Nah di episode 3 sedikit diceritain tentang Indonesia dan makanan khasnya.
HOUSE (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit parah banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia”.
IN THE GODS HAND
Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar2 muda dari Amerika yang nyoba semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka ketangkep polisi Indonesia, trus polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. Lolos deh mereka.
ITALIAN JOB
Dalam film ini digambarkan batangan emasnya bergambar the Bali dancers. Emas di italian job memang ceritanya berasal dari tambang emas di Indonesia. Mungkin di filmnya gak terlalu spesifik, tapi di trailernya, si narator menyebut kalo emas ini diambil dari tambang di Indonesia
JUMANJI (1995)
Permainan berbahaya yang dimainkan oleh Robin Williams ini, pada salah satu adegannya diceritakan bahwa ia kembali ke dunia nyata dengan berpakaian compang-camping dan bertingkah seperti orang sakit jiwa yang membahayakan lingkungannya. Kirsten Durnst berkata kepada polisi bahwa Williams adalah pamannya yang berasal dari Indonesia, sehingga polisi tidak jadi menangkapnya. Jumanji itu sendiri diceritakan permainan yang berasal dari Kalimantan, yang ditimpali Kirsten Dunts bilang gini “Sounds like Indonesian name”.
KING KONG (1933 dan 2005)
Dibintangi oleh Adrien Brody, Naomi Watts, dan Jack Black, Indonesia digambarkan sebagai suatu negeri antah berantah yang primitif dan terbelakang, yang jauh berada nun jauh di sana, yang dihuni oleh binatang langka berjuluk King Kong dan penduduk pribumi yang sangat barbar, di Pulau Tengkorak (Skull Island), yang dikisahkan di sebelah barat Sumatera. Kapalnya juga bernama “Soerabaja”, tertulis di buritan kapal. Sedangkan syuting mengenai pulau itu dibuat di wilayah Thailand Selatan dan di Lyall Bay, Wellington. Padahal kalo melihat peta yang tercantum di film King Kong itu, Pulau Tengkorak itu tak lain adalah Pulau Nias.
LEGEND OF THE FALL
Si Brad Pitt diceritakan merantau ke berbagai tempat termasuk Sumatera dan Jawa. Bahkan dia dapat kalung gigi babi hutan dari Jawa.
LETHAL WEAPON 4 (1998)
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang “selalu bikin kacau”.
NEEDFULL THING
Film tentang iblis yang membuat kacau sebuah kota yang damai. Iblis yg mengadu domba seluruh penduduk 1 kota. Pemain utamanya seorang polisi. Di akhir film si iblis bersumpah akan membalas dendam, dengan bekerja sama dengan anak si polisi itu di masa depan (2014), di Jakarta.
NEVER BEEN KISSED
Dalam film ini pas adegan di kelas, guru geografinya ngasih pelajaran mengenai pulau Bali sebagai “the island nation of Bali”. Waktu Drew Barrymore untuk pertama kalinya masuk kelas nyamar sebagai wartawan yang jadi murid SMU, trus gurunya nyebutin Bali itu sebagai salah satu budaya di dunia.
NO RESERVATIONS
Dalam film ini ada scene pas si Kate (Catherine Zeta Jones) beli bumbu dapur (rempah-rempah) untuk bikin resep rahasianya. Trus di sebelah toko itu ada restoran Indonesia ‘Groceries for Indonesia’.
PROOF OF LIFE
Cerita tentang agen khusus pembebasan sandera, salah satu target operasinya adalah di Indonesia (Jakarta).
SMALLVILLE (Serial TV, season 2) (2003)
Film merupakan seri drama AS yang menampilkan watak Clark Kent (Superman) sewaktu zaman remajanya di pekan Smallville, Kansas. Pernah ditayangkan di SCTV. Dalam film ini pacarnya Lana, Whitney, kan mati di Aceh waktu ikut wajib militer di Marinir. Saat sedang berpatroli, kendaraan yang membawa Whitney dan peletonnya dibombardir, dihujani ledakan bertubi-tubi. Adegannya mirip kondisi perang di Irak. Anehnya Aceh digambarkan bagaikan gurun2 bebatuan dan disisi lain, digambarkan tentara Amerika yang bantu ngelawan GAM di Aceh, digambarinnya di rawa2, dtuliskan lokasinya di Aceh Indonesia.
SWEETEST THING (2002)
Dalam film drama psikologi ini, si cantik Cameron Diaz ternyata juga “bermulut sampah” saat mengeluh karena teman-temannya selalu saja membuat ulah dan mengacau. Dengan enteng dia berkomentar, “Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia”. Selain itu, waktu Christina Applegate masuk apartemen dan ngeliat apartemennya berantakan dipake ML gila2an oleh Selma Blair, Christina bilang gini “this place is a mess like Indonesia”. Jadi, ruangan kayak kapal pecah itu disamakan kaya Indonesia
TALDEGA NIGHT: BALLAD OF RICKY BOBBY
Another film kocak dari Will Ferell. Ada adegan suporter/anak2 nya neriakin musuh dengan kata-kata “send that freak back to indonesia!”. Padahal si freak itu sendiri orang Prancis yang gay.
THE SAINT
Dalam film ini waktu pemeran utamanya nerima e-mail dari laptop disitu ada tulisan Bali Indonesia dan Jakarta.
THE SILENCE OF THE LAMBS
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?
xXx (baca: triple X)
Di soundtracknya pas waktu habis terjun di ladang kokain ada kalimat tentang Indonesia, yang nyanyi itu `Fermin Iv’ judulnya 004 (cero cero cuatro): en el bar Fly pasa lo mismo, algo me lleva a una tienda de ropa de Indonesia, ¡Bamboleo!. Kalau tidak salah, itu bahasa Spanyol yang artinya dalam bahasa Inggris kurang lebih seperti ini : in the bar Fly it happens the same, something takes me to a store of clothes of Indonesia.
28 DAYS LATER
Di film 28 Days later (bukan 28 weeks later loh..) ini di awal film, waktu para monyet di laboratorium disuguhi adegan kekerasan, salah satunya ada adegan dari kerusuhan Mei 98 di Indonesia.
3000 GRACE MILES
Film yang dibintangi Kevin Costner ini pas lagi ledakin pom bensin pake puntung rokok Djarum Super Made in Indonesia.
VICTORY
Film inggris ini bintangnya Sam Neil. Setingnya Surabaya. Bener-bener bikin seting Surabaya dibikin jaman kuno. Mereka syuting di daerah Jawa Timur, lombok dan Kalimantan. Dan tahukah bahwa Riri Riza sang sutradara Laskar Pelangi, di film itu jadi 3rd AD atau Asisten Sutradara 3!!
Dan masih banyak film lainnya yang rata-rata menyebut Bali, atau menempatkan ornamen Bali ( meski kadang ngawur )
sumber: http://raftothehaf.blogspot.com/2009/10/78-film-asing-yang-membawa-nama.html
Manusia Modern berasal dari Jawa!
Para Arkeolog terus melakukan Penggalian Manusia Purba, untuk menemukan jawaban
Darimanakah manusia berasal…?? Suku Maori (suku asli Selandia Baru) menganggap dahulu langit dan bumi menyatu. Semesta diselimuti gelap gulita. Manusia adalah hasil dari pemisahan langit dan bumi karena ulah putra bumi dan langit yang menginginkan cahaya dan mengerahkan kekuatannya untuk memisahkan ayah dan ibunya. Sehingga manusia yang tadinya berada di dalam kegelapan mulai terlihat. Sementara dalam dongeng Jerman, dewa langit dan dewa lainnya suatu hari sedang berjalan-jalan di tepi pantai. Pada suatu gundukan pasir mereka melihat dua buah pohon dan merubahnya menjadi manusia.
Lalu ketika zaman berganti, muncul pula Darwin dengan teori evolusi yang mengatakan manusia berasal dari kera. Teori ini perlahan mulai diterima manusia. Banyak orang berpendapat manusia adalah hasil dari suatu perubahan genetik selama berjuta-juta tahun dari suatu sosok makhluk hidup yang bernama kera.
Namun sama halnya dengan dongeng-dongeng yang diceritakan pada awal kisah tadi, orang-orang mulai bertanya, darimanakah atau dimanakah tepatnya awal dari proses evolusi itu terjadi…?
Manusia dari Eropa..?
Di abad-abad terakhir ini, orang beranggapan, benua Eropa adalah tempat berasalnya manusia. Hal ini bukannya tidak beralasan. Di eropa bagian barat banyak ditemui tempat-tempat peninggalan prasejarah. Di kurun waktu 1823 hingga 1925 ada sekitar 116 peristiwa penemuan tulang belulang manusia purba. Di antaranya ada ditemukan tulang kera yang berubah menuju bentuk manusia. Namun tetap aja, itu tulang-tulang kera. Sementara sisa-sisa zaman batu (telah melewati masa evolusi), kurang lebih ada 236 peristiwa penemuan di seluruh Eropa.
Lalu di Prancis pada tahun 1856, ditemukan fosil manusia kera. Fosil itu dianggap sebagai fosil terlama yang ditemukan di masa itu. Maklumlah, saat itu riset yang dilakukan di Asia dan Afrika belum memberikan hasil yang maksimal. Jadi, bisa disimpulkan, Eropa lah tempat awal terjadinya proses evolusi itu. Apalagi para ilmuwan di Eropa saat itu tampaknya lebih memilih tempat tinggalnya sebagai tempat asal muasal manusia dan mengenyampingkan kemungkinan-kemungkinan geografis benua lain yang mungkin lebih unggul seperti Asia dan Afrika.
Namun pada akhir abad 19, seorang berkebangsaan Belanda bernama Eugene Dubois (1858-1940), berhasil menghadirkan penemuan yang luarbiasa di sini, di Indonesia. Eugene dan penemuannya adalah orang yang pertamakali menentang teori manusia pertama berasal dari Eropa.
Eugene Dubois adalah seorang dokter penganut setia teori evolusi milik Darwin. Dokter muda ini memiliki semangat luarbiasa hingga mampu menutupi (lebih tepatnya menemukan) kekosongan proses evolusi antara kera ke manusia. Ia percaya di Asia pasti ditemukan fosil yang lebih tua dari eropa.
Pada tahun 1887 dengan hati yang menggebu-gebu dokter Belanda ini datang ke pulau Jawa. Eugene bekerja pada sebuah rumah sakit. Pada waktu senggang ia tak segan-segan merogoh koceknya untuk menyewa 50 orang tahanan pribumi dan bersama-sama berjalan menyusuri tepi kiri dan kanan Bengawan Solo sambil meneliti lokasi potensial yang mungkin menyimpan tulang belulang manusia purba.
Siapa menyangka, pekerjaan yang nyaris tak mungkin itu membuahkan hasil. Dokter muda yang basicnya bukan seorang arkeolog ini, mendapatkan hasil yang menggemparkan dunia. Suatu hari di tahun 1890 di suatu lokasi di sekitar Bengawan Solo (daerah Sangiran), Eugene dan teman-temannya menemukan sepotong kerangka rahang atau geraham manusia purbakala.
Kemudian setahun berikutnya (1891) di kampung Trinil-Solo, mereka kembali menemukan batok kepala atau tengkorak manusia purbakala yang mencirikan kera. Selanjutnya di tahun 1892, kelompok Eugene menemukan tulang kaki manusia purba yang mirip kaki manusia modern. Dari bentuk tulang kaki itu, bisa disimpulkan pemilik tulang tersebut sudah bisa berjalan dengan kedua kakinya.
Setelah penemuan-penemuan itu Eugene mengambil kesimpulan, tengkorak atau batok kepala dan kaki itu adalah milik satu orang yang sama. Dan orang itu adalah nenek moyang dari manusia yang ada sekarang. Dengan kata lain, tulang belulang dari pertengahan mata rantai teori evolusi milik Darwin.
Pada tahun 1894 Eugene Dubois membuat semacam makalah yang berisi laporan hasil penelitiannya. Ia menamakan fosil itu sebagai “manusia kera yang berdiri” atau manusia Jawa. Belakangan, dunia arkeolog menyebutnya dengan Pithecanthropus Erectus. Setelah penemuan itu dipublikasikan, timbullah pertentangan yang hebat di kalangan para ilmuwan di masa itu. Teori manusia berasal dari daratan Eropa yang selama ini membuai para ilmuwan, seakan terbantah oleh penemuan yang luarbiasa dari Eugene Dubois.
Para ilmuwan yang mendukung teori manusia dari Eropa dibuat gelisah dan tak bisa duduk dengan tenang. Mereka pun menyatakan tidak percaya dengan penemuan Eugene dan mencurigainya. Beberapa di antara para ilmuwan malah berasumsi bahwa fosil yang ditemukan Eugene di Indonesia adalah sepotong tulang dari kera atau hewan sejenis. Sedangkan yang lainnya menganggap fosil itu adalah tulang belulang manusia cacat. Sayangnya, selain manusia Jawa temuan Eugene, tidak ada penemuan lain di benua Asia maupun benua Afrika. Akibatnya, di tengah kerasnya bantahan para ilmuwan Eropa, laporan Eugene lenyap. Sehingga teori yang dilontarkan Eugene hilang selama kurang lebih 30 tahun lebih.
Namun ternyata waktu juga yang berhasil menghalau kabut yang menutupi kebenaran teori Eugene. Seiring memasuki abad 20, makin banyak terjadi penemuan fosil manusia purba di sekitar kawasan tempat Eugene Dubois melakukan penggalian. Akhirnya, teori yang menyatakan manusia berasal dari Eropa, hanya tinggal cerita dongeng saja. Manusia Jawa yang diperkirakan hidup antara 700.000 hingga 1.200.000 tahun lalu, akhirnya diakui sebagai penemuan manusia purba yang berusia paling tua. Jerih payah Eugene Dubois dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu Arkeologi. Namanya serta penemuannya yang spektakuler, dicantumkan dalam buku sejarah.
Mungkin dalam dunia scient, orang beranggapan Afrika adalah daratan yang tertua. Namun penemuan Eugene dan teman-temannya di Indonesia, layak dihormati. Lagipula, belum ada penemuan sekaliber Eugene Dubois di Afrika hingga saat ini.
Sangiran ( Museum purbakala di Jawa Tengah ) adalah situs warisan dunia. Tidak ada yang dapat menyangkal hal itu. Di mata orang awam, Sangiran memang tidak sekondang Borobudur. Sebab utamanya berpulang ke daya tarik visual. Orang yang Borobudur sudah memenuhi benaknya dengan bayangan hal-hal aneh, megah atau menakjubkan. Sesampai di tujuan yang mereka lihat mungkin berbeda namun tidak berselisih jauh dari bayangan.
Calon pengunjung Sangiran dengan isi kepala serupa pasti akan kecewa. Peminat kepurbakalaan (utamanya pelajar-mahasiswa) pun kerap melihat situs yang namanya perkasa di peta evolusi ini ‘lebih ramai cerita ketimbang pentasnya’. Namun, tak dapat dipungkiri, tempat ini adalah gudangnya fosil purbakala sejak penemuan Eugene Dubois. Temuan fosil di situs Sangiran memiliki arti signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Tapi jangan lupa, khususnya bagi Indonesia, ilmu yang membahas fosil-fosil itu kurang populer. Untuk mudahnya, bukan ilmu yang bisa (langsung) menghasilkan uang. Mayoritas dari kita, diakui atau tidak, bersekolah untuk mendapat pekerjaan, demi mengasapi dapur dan syukur-syukur bisa mengubah nasib. Bidang studi yang dijubeli calon mahasiswa hingga hari ini belum bergeser dari teknik, kedokteran, ekonomi dan hukum. Akibatnya apresiasi bagi situs Sangiran hanya sekadarnya.
Sangiran terletak 20-an km di utara Solo. Cara termudah untuk mengunjungi museum Sangiran adalah dengan naik sepeda motor. Bila memakai angkutan umum, dari terminal Tirtonadi, Solo, orang bisa naik bis jurusan Purwodadi (bis besar) atau Gemolong (bis 3/4). Bilang pada awak bis untuk turun di Kalijambe, di pertigaan ke Sangiran. Dari pertigaan ke museum dengan ojek.
Museum Sangiran dilengkapi dengan gedung pertunjukkan. Bila kuota peminat tercukupi, VCD “The Foot Print of Fore Fathers” akan diputar. Tayangan berdurasi 20 menit itu padat informasi. Pembentukan kubah Sangiran karena aktivitas Gunung Lawu purba, pelapukan karena hujan, terkelupasnya lapisan tanah, tereksposnya fosil, muncul berturut-turut di layar.
Di bagian kedua ada episode keluarga Pithecanthropus memburu Stegodon Trigonochepalus (gajah purba berkepala bentuk segitiga). Antara nonton VCD dan kunjungan ke museum mestinya satu paket. Urutannya pun tak boleh di balik. Menikmati VCD di sini untuk mengasah apresiasi. Setelah itu, sembari mengamati fosil-fosil di balik etalase, imajinasi akan lebih hidup
sumber: http://misteri-us.blogspot.com/2009/12/manusia-jawa-adalah-nenek-moyangnya.html
"INDONESIA SEBELAH BARAT"
Republik Suriname (Surinam) adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Suriname ini disebut sebagai "Indonesia Sebelah Barat".
Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.
Sekedar informasi saja bahwa bahasa Jawa yang digunakan di Suriname ini agak sedikit berbeda meskipun pada dasarnya bahasa yang digunakan sama dengan Bahasa Jawa yang digunakan di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Karena bahasa Jawa yang digunakan di Suriname hanya diwariskan secara turun-temurun antar generasi ke generasi, mulai dari orang Jawa yang datang di Suriname melalui perbudakan pada zaman penjajahan Belanda lebih dari 100 tahun yang lalu. Total sampai sekarang sudah tiga generasi yang pernah hidup di salah satu negara di Amerika Selatan ini.
Bukan hanya bahasa Jawa saja yang diwariskan kepada generasi selanjutnya dari komunitas bangsa Jawa Suriname ini, melainkan juga budaya dan segala tentang Jawa pun turut dikembangkan di Suriname. Karena tidak pernah kontak dengan orang Jawa di Indonesia, maka budaya Jawa di Suriname berkembang dengan sendirinya sesuai persepsi orang Jawa Suriname. Wayang dan budaya Jawa lainnya pun masih ada di sana.
Meskipun orang Jawa yang ada di Suriname bisa dibilang cukup banyak dari keseluruhan penduduk Suriname, dan bahkan bahasa Jawa pun banyak dipergunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari oleh warga Suriname, khususnya masyarakat keturunan Jawa Suriname itu sendiri.
Bahasa Jawa yang digunakan di Suriname ini mungkin sama dengan bahasa Jawa yang berkembang di pulau Jawa pada 100 tahun yang lalu, sama seperti bahasa yang digunakan orang Jawa yang pertama kali datang di Suriname. Bahasa Jawa tersebut bukan bahasa Jawa halus atau kromo inggil seperti bahasa Jawa di Yogyakarta, melainkan bahasa yang sedikit kasar dan ngoko. Ini dikarenakan orang Jawa yang dipindahkan ke Suriname oleh penjajah Belanda sebagai buruh murah atau kuli kontrak di perkebunan-perkebunan gula ataupun kayu yang ada di Suriname ini kebanyakan berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jadi bahasa Jawa yang turun-temurun digunakan ini sedikit kasar dalam gaya bahasanya. Dan itulah dulu yang menjadi bahasa sehari-hari kaum buruh Jawa di Suriname.
Orang Jawa datang di Suriname dengan banyak cara, namun banyak yang dipaksa atau diculik dari desa-desa oleh Belanda. Tak hanya orang Jawa yang dibawa, namun juga ada terselip sebagian orang-orang Madura, Sunda, Batak dan daerah lain yang keturunannya menjadi orang Jawa semua di sana alias Jawa Suriname.
Tanggal 9 Agustus 2008 persis 118 tahun lalu orang Jawa diangkut ke Suriname untuk menjadi buruh kontrak. Sejak Suriname merdeka pada tahun 1975, banyak warga Suriname asal Jawa hijrah ke negeri bekas penjajahnya, Belanda.
Yayasan Rukun Budi Utomo dan Yayasan Peringatan Imigrasi Orang Jawa (STICHJI) memperingati peristiwa penting ini dengan menggelar pameran foto dan meluncurkan buku. Buku itu berjudul De Stille passanten, Levensverhalen van Javaans-Surinaamse ouderen in Nederland. (Orang lewat diam-diam, Riwayat hidup lansia Jawa Suriname di Belanda.)Aula Sekolah Tinggi Den Haag Haagse School dipenuhi suasana Jawa. Musik gamelan terdengar dari panggung, banyak pria mengenakan batik dan perempuan berkebaya terlihat di mana-mana.
Menurut Ibu Hariëtte Mingoen, penulis utama kumpulan riwayat hidup itu, buku ini ditulis karena sampai sekarang belum ada buku yang berisi riwayat hidup yang diceritakan oleh orang yang bersangkutan sendiri.
Harriët Mingoen: "Sejarah yang kita baca/mengerti, itu dari analisa-analisa arsip. Lalu itu yang menganalisa orang dari luar. Bukan orang Jawa dan bukan orang yang mengalami imigrasi sendiri."
Tradisi dan budaya
Ibu Mingoen, yang juga Ketua Yayasan Peringatan Imigrasi Orang Jawa (STICHJI), menambahkan buku yang disusun sekitar satu setengah tahun ini dapat dinilai mewah. Karena buku yang berisi potret para lansia Jawa ini memberi informasi baru tentang kehidupan mereka waktu masih di Jawa, di Suriname dan kemudian di Belanda. Orang-orang tua ini sekarang tinggal di Belanda.
Buku riwayat hidup dan potret para lansia Jawa yang disusun bersama seorang warga Indo-Belanda Ivette Kopijn itu, dibubuhi pengantar presiden pertama Suriname Johan Ferrier. Dalam sambutannya pria gaek ini menyinggung karakter orang Jawa dan mengucapkan terima kasih kepada mereka dan para penulis.
Ferrier: "Saya tahu, tidak gampang untuk meminta orang Jawa bercerita. Mereka tidak mau mencanangkan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Tapi mereka berupaya mengatasinya dengan enerji yang ada dalam diri mereka. Saya berterima kasih banyak kepada para pencerita yang bersedia memberi kesempatan kepada ibu-ibu penulis buku ini untuk menyuarakan diri mereka. Harriët, terima kasih."
Acara yang berlangsung sekitar 3 jam itu juga dihadiri oleh pejabat tinggi kota Den Haag, dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag. Menurut Wakil Kepala Perwakilan RI Djauhari Oratmangun, KBRI Den Haag selalu diundang kalau ada kegiatan masyarakat Belanda asal Indonesia seperti orang Jawa ini.
Djauhari Oratmangun: "Sejak beberapa tahun terakhir ini kita pun sangat aktif untuk merangkul mereka, orang-orang Jawa Suriname. Karena bagaimana pun darah yang mengalir di dalam tubuh mereka itu kan darah Jawa. Dan Jawa itu ada di Indonesia. Walaupun mereka sudah menjadi warganegara Suriname, tapi tradisi dan budaya masih tetap tradisi dan budaya Jawa."
Judul buku "Orang Lewat Diam-Diam" mengesankan seolah orang Jawa itu suka bungkam tidak mau menonjol seperti disinggung oleh mantan presiden Suriname tadi. Inilah yang mendorong Harriët Mingoen, sebagai ketua Yayasan Peringatan Imigrasi Orang Jawa (STICHJI) untuk menggalakkan warga Jawa Suriname keluar dari sarangnya.
Harriët Mingoen: "Oleh karena itu tujuan saya supaya setiap tahun kalau mengadakan peringatan Javaanse immigratie (imigrasi orang Jawa,red), supaya mengeluarkan hasil tertentu. Tahun ini buku, mungkin tahun depan produksi teater atau tahun depannya buku lagi. Supaya terlihat.
Suatu ambisi yang bagus yang mudah-mudahan berhasil. Tapi andaikan itu tidak berhasil, setidaknya melalui buku ini, dunia akan mengenal kehidupan generasi pertama orang Jawa Suriname yang berkarakter pendiam, tetapi bekerja keras[/spoiler]
fakta-fakta:
* Strong>Pendapatan Terbesar Suriname berasal dari sektor pertambangan (bauksit, emas, dan minyak bumi), pertanian (beras dan pisang), serta peternakan (udang).
* Strong>Suriname sudah mengenal Indonesia sejak masih dijajah Belanda. Begitu merdeka, negara ini langsung membuka hubungan diplomatik (hubungan resmi) dengan Indonesia. Selama ini, dengan Suriname, kita sudak melakukan kerja sama di bidang pembangunan, ekonomi, pariwisata, serta seni budaya.
* Orang Jawa yang tinggal di Suriname masih bisa berbahasa Jawa dan memainkan gamelan Jawa. Mereka juga memelihara tradisi 1 Suro (tahun baru menurut kalender Jawa), macapat (melantunkan tembang khas Jawa), ludruk, kuda lumping, dan musik campursari.
sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/suriname-ini-disebut-sebagai-indonesia.html
FILM HOLLYWOOD YANG BOCOR
PIRATES OF CARIBBEAN : The Curse of The Black Pearl
Perhatikanlah, seorang crew 'bocor' dan terlihat dibelakang, memakai kaos putih, topi koboy dan kacamata sport!
FULL METAL JACKET
Film garapan Stanley Kubrick ini memang mengambil lokasi syuting di Inggris. Ketika membuat adegan tentara sedang latihan dengan setting Amerika, marka jalan khas Inggris tampak terlihat. Marka ini tak ada di Amerika!
NORTH BY WEST
Film ini disutradarai Alfred Hitchcock. Lihatlah extras/figuran anak kecil dibelakang ; ia tampak menutup telinganya. Itu terjadi karena dia membaca naskah dan tahu bahwa akan ada adegan menembak!
sumber: http://www.toptenz.net/10-movie-mistakes.php
Perhatikanlah, seorang crew 'bocor' dan terlihat dibelakang, memakai kaos putih, topi koboy dan kacamata sport!
FULL METAL JACKET
Film garapan Stanley Kubrick ini memang mengambil lokasi syuting di Inggris. Ketika membuat adegan tentara sedang latihan dengan setting Amerika, marka jalan khas Inggris tampak terlihat. Marka ini tak ada di Amerika!
NORTH BY WEST
Film ini disutradarai Alfred Hitchcock. Lihatlah extras/figuran anak kecil dibelakang ; ia tampak menutup telinganya. Itu terjadi karena dia membaca naskah dan tahu bahwa akan ada adegan menembak!
sumber: http://www.toptenz.net/10-movie-mistakes.php
Jumat, 08 Januari 2010
MISTERI COVER ALBUM THE BEATLES
Buat penggemar the beatles mungkin info ini sudah pada tahu, tapi tak ada salahnya di share disini, tentang cover album paling kontroversial sepanjang sejarah.
Tahun 1969, the beatles membuat sebuah album yang sebetulnya direkam dari tahun 1966. Album berjudul Abbey Road. dan disebut sebagai salah satu album terbaik the beatles. Tiba-tiba terdengar kabar kalau salah satu personel the beatles yang bernama Paul McCartney sudah meninggal dunia. Teori konspirasi ini dimulai saat seorang penelpon radio namanya “tom” menelepon ke sebuah stasiun radio dan mengumumkan kalo Paul McCartney sudah meninggal, dan meminta untuk memutar lagu “revolution no 9″ diputar secara terbalik. Kemudian stasiun radio itu mengaku mendengar sebuah kalimat “turn me on, dead man”.
Tak lama setelah itu muncul rumor di masyarakat kalo petunjuk kematian Paul juga ada di cover albumnya.
menurut rumor yang beredar di fans beatles, pakaian yang mereka kenakan merupakan petunjuk.
Dimulai dari pakaian jhon lenon yang serba putih menandakan sebagai Tuhan, berikutnya adalah Ringo Star yang mengenakan setelan jas hitam rapih dan bersepatu mengkilap yang mengarikan sebagai pendeta. Ketiga, paul mcCartney memakai jas namun tidak bersepatu, jasnya pun tidak rapih. Dalam budaya inggris orang meninggal memang dimakamkan dengan jas rapih dan tidak bersepatu. Sedangkan yang terakhir adalah Goerge, dengan pakaian paling casual hanya dengan jeans dan baju yang tidak resmi, mengartikan sebagai penggali kuburan.
Selain itu kalau diperhatikan ada mobil yang ditengah jalan dibelakang sana, arahnya lurus dengan posisi Paul McCartney yang sering disebut sebagai cara kematian Paul. Di mobil sebelah kiri yang berwarna putih ada plat nomer 28 (saat itu paul memang sedang berumur 28 tahun). Di sebelah kanan, ada mobil hitam. Itu dalam budaya inggris merupakan mobil jenazah.
Dan rumor ini merebak hingga ke seluruh dunia dan orang percaya dengan rumor aneh ini. Sehingga banyak yang bertanya-tanya, entah betul entah tidak masih menjadi misteri. Karena sampai sekarang keterangan resmi kover album ini hanyalah pembuatannya dilakukan di depan apple recording secara mendadak (perusahaan rekaman milik the beatles).
Sumber: http://koesseperties.blog.friendster.com/
Fakta Unik Bilangan Indonesia
Setiap negara bangsa, negara dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh. Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.
Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah teman-teman masing-masing dari satu sampai sepuluh maka kadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. Mungkin tergantung dari enaknya di lidah atau di telinga.
Langsung saja. Di sini saya bukan mengajarkan Anda berhitung tapi coba perhatikan deretan angka-angka di bawah ini.
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan. Mempunyai huruf awal yaitu S dan bila diumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.
Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Terurut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlah dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.
Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.
Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).
Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada diantara Empat dan Enam (pembenaran lagi).
Sedangkan angka Lima huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).
Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.
Ternyata, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja dikertas kosong kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat maka kamu bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama. Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Tada…. Kamu pasti bisa lihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung. (pembenaran yang juga dipaksakan sekali).
Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Lalu bagaimana dengan di Malaysia yang juga memakai bahasa yang sama? Ternyata di Malaysia angka 8 tidak disebut sebagai Delapan tapi Lapan. Jadi pola ini hanya milik Indonesia. Jangan sampai diklaim juga sama mereka.
Sumber: http://icang69.blogspot.com/
Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah teman-teman masing-masing dari satu sampai sepuluh maka kadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. Mungkin tergantung dari enaknya di lidah atau di telinga.
Langsung saja. Di sini saya bukan mengajarkan Anda berhitung tapi coba perhatikan deretan angka-angka di bawah ini.
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan. Mempunyai huruf awal yaitu S dan bila diumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.
Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Terurut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlah dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.
Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.
Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).
Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada diantara Empat dan Enam (pembenaran lagi).
Sedangkan angka Lima huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).
Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.
Ternyata, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja dikertas kosong kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat maka kamu bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama. Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Tada…. Kamu pasti bisa lihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung. (pembenaran yang juga dipaksakan sekali).
Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Lalu bagaimana dengan di Malaysia yang juga memakai bahasa yang sama? Ternyata di Malaysia angka 8 tidak disebut sebagai Delapan tapi Lapan. Jadi pola ini hanya milik Indonesia. Jangan sampai diklaim juga sama mereka.
Sumber: http://icang69.blogspot.com/
ASAL USUL BLACKBERRY
Hampir setiap orang belakangan ini, mengenal sebuah HP pintar yang menjadi trend dan diminati ; BlackBerry! Nah, ada baiknya kita tahu sedikit sejarah lahirnya BlackBerry, supaya setidaknya bukan hanya memakai, tapi juga tahu riwayatnya.
Blackberry dikembangkan oleh sebuah perusahaan canada yang hingga saat inipun, tidak banyak orang yang mengetahui namanya. Sangat berbeda denga Nokia dan Motorola ataupun microsoft yang namanya dikenal luas, pembuat blackberry adalah perusahaan yang bernama Research in Motion.
Didirikan oleh seorang imigran yunani di kota waterloo, kanada. Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo.
Dia memilihg drop out SETELAH memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Para pesimis mengasumsikan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk blckberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun hingga saat ini, tidak ada satupun perusahaan seperti nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing blackberry.
Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia.
Sejalan dengan peningkatan kemampuan layanan komunikasi seluler, blackberry pun ikut terangkat. Dan dengan makin turunnya biaya komunikasi, pada akhirnya BlackBery menjadi sebuah fenomena (saat ini kayaknya di Indonesia juga lagi demam Blackberry, anak – anak muda mulai pakai alat ini yah buat nge-blog dan Facebook-an).
Blackberry, teknologi push email instan
AWALNYA, BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan, kemudian juga HAMPIR dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY, nama yang akrab tapi cerdas.
BlackBerry masuk ke pasar pertama kali dengan memfokuskan diri pada layanan e-mail gegas. Pada awalnya, perangkat BlackBerry hanya memiliki layar monokrom, tetapi sekarang semua modelnya sudah memiliki tampilan layar berwarna.
Saat ini, RIM juga menawarkan layanan email BlackBerry untuk perangkat-perangkat non-BlackBerry seperti Palm Treo dan Nokia E61, melalui peranti lunak BlackBerry Connect.
Mengapa banyak orang yang kepincut BlackBerry? Salah satunya adalah keunggulannya mengirim dan menerima surat elektronik: secepat mengirim dan menerima SMS.
BB pun menjadi gadget yang wajib dimilki oleh remaja-remaja yang inign diakui ke-eksist-annya. Setelah serial Gossip Girl secara fenomenal mempromosikan BB. Serial tentang kehiduppan anak-anak muda upper Class Manhattan, Ney York-USA itu melabeli Blackberry sebagai lambang status kelas atas. **
Sumber: http://ruanghati.com/2009/06/07/sejarah-asal-muasal-blackberry/
MENGETAHUI KARAKTER MELALUI TULISAN
Mengetahui karakter atau kepribadian seseorang lewat tulisan mungkin sebuah hal yang menarik untuk dibahas dalam tulisan ini, terkadang sambil bercanda kita sering berkata “jelek banget tulisan nya, pasti orangnya juga rada amburadul” tapi apa benar celetukan seperti itu? Atas dasar apa kita kemudian menilai kepribadian seseorang berdasarkan coretan tangan (tulisan) nya? Jawabanya adalah GRAFOLOGI, sebuah ilmu yang khusus mempelajari mengenai karakter, kepribadian seseorang dari melihat bentuk tulisan. Pertanyaan nya bagaimana indikasi seorang pakar Grafologi menilai sebuah karakter dari tulisan? Pertama tama, ada dua jenis (metode) cara untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Perancis dan teknik Jerman . Metode jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang sedangkan sebaliknya pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf nya, di cari bentuknya kemudian memahami makna baru kemudian di gabungkan kemudian di simpulkan secara keseluruhan. Seorang pemula biasanya cenderung lebih baik mempelajari teknik perancis terlebih dahulu.
Dua Metoda ini sudah memiliki tipikal analisis berbeda, pada teknik jerman seorang ahli Grafologi (graphologist ) cenderung memperhatikan pergerakan huruf, bagaimana kita menghabiskan kertas untuk ruang menulis kita, dan pembagian karakter huruf. Sedangkan pada teknik Perancis seperti saya jabarkan diatas, yaitu dengan memilah huruf per huruf, memahami karakter bentuknya dan lalu kemudian digabung kemudian di simpulkan.
Memahami bentuk tulisan dengan melihat huruf huruf tentu sangat njelimet, sebuah contoh bila kita menulis huruf i dan titiknya dengan batangnya, orang tersebut memiliki kepribadian yang teliti, itu baru huruf i loh, sedangkan alfabet ada 26 huruf, belum lagi angka ya..hmm pasti rumit sekali. Ilmu Grafologi ini diperlukan dalam hal forensik dan juga psikologi, jadi bisa saja sebuah perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas karyawan yang akan melakukan recruitment dan tak ingin sembarangan merekrut kemudian mengandalkan jasa graphologist untuk melakukan analisa mengenai kepribadian si pelamar.
Seorang graphologist memerlukan media atau alat alat juga untuk melakukan praktek Grafologi nya, antara lain Mistar, Busur derajat dan juga alat pembesar. Pasti kita bertanya tanya, kok peralatannya seperti peralatan pertukangan? Alat alat tersebut ada fungsinya juga kok berkaitan dengan “penyelidikan” huruf huruf tersebut. Mistar digunakan untuk mengukur ukuran kertas, ukuran surat, menghitung marjin, serta mengetahui apakah huruf huruf tersebut lurus atau sedikit bergelombang atau sangat bergelombang. Busur digunakan untuk mengukur kemiringan sebuah huruf, konon cara ini memiliki kerumitan tersendiri bahkan bagi seorang pakar sekalipun. Yang terakhir adalah alat pembesar yang biasa digunakan para amatir untuk melihat secara detail bentuk dan lekuk lekuk huruf, ketegasan garis pembentuk huruf dapat terlihat bagaimana seseorang menulis sebuah huruf dalam keadaan berdetak detak jantungnya atau bisa saja dalam sebuah tekanan sehingga mempengaruhi tangan kita dalam menggerakkan pena dalam menulis. Menarik bukan? Keahlian ini bisa dimanfaatkan juga oleh kepolisian untuk menganalisa sebuah kasus.
Ilmu Grafologi sendiri merupakan cabang dari keilmuan psikologi modern Semoga penjelasan singkat diatas bisa menambah khasanah pengetahuan kita semua.
Sumber: http://achtungpanzer.blogspot.com/2009/05/mengatahui-karakter-lewat-tulisan.html
KELOMPOK AGAMA DI AMERIKA YANG SANGAT KEHILANGAN GUSDUR
Kepergian Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur tidak hanya menyisakan tangis di Indonesia saja. Meninggalnya Gus Dur ternyata juga menyisakan duka mendalam bagi kaum Mormon di Amerika Serikat.
non muslim kehilangan gus dur
Hal Jensen, pemimpin jemaat Gereja Mormon di Salt Lake City, AS, menilai sosok Gus Dur sebagai orang yang mampu menjembatani dialog antara iman. Seperti dikutip dari harian Deseret News terbitan Utah, kemarin, Hal Jensen mengaku bertemu Gus Dur untuk pertama kalinya di Jakarta, jauh sebelum mantan Ketua PBNU sebelum menjadi Presiden .
Menurut Jensen, sebagai seorang Mormon dirinya pernah menolak minum teh yang ditawarkan Gus Dur. Namun penolakan itu justru membuat Gus Dur penasaran. Gus Dur, sebut Jensen, ingin lebih tahu tentang kepercayaan kaum Mormon dan bagaimana gereja LDS bekerja melakukan layanan kemanusiaan.
Jensen menggambarkan percakapan sederhana di depan sebuah masjid di Jakarta itu ternyata berlanjut menjadi persahabatan, dan hubungan Gus Dur dengan kaum Mormon berkembang hingga ke para pimpinan gereja LDS terutama Presiden Boyd K Packer dari kelompok Kuorum 12. Persahabatan itu juga menjadi jembatan antara kepercayaan umat Islam dengan kaum Mormon hingga kelompok tersebut memiliki sebuah gereja yang lebih besar di Indonesia, terutama dalam hal layanan kemanusiaan.
sekte agama kehilangan gus dur
Karenanya saat menjadi Presiden menggantikan BJ Habibie, Gus Dur mulai meingintensifkan hubungan dengan kaum Mormon. “Wahid seperti membuat perubahan luar biasa dalam kemampuan kami untuk memiliki hubungan persahabatan sebagai gereja Kristen di Indonesia,” ujar Jensen saat ditemui di rumah peristirahatan musim dingin di Deer Valley, Slat Lake City, sesaat setelah meninggalnya Gus Dur.
Jensen menambahkan, Gus Dur juga cinta ajaran Mormon. “Bahkan dia (Gus Dur) siap dan bersedia membela gereja. Dia tak pernah ragu-ragu,” tandas Jensen. Sampai-sampai, Jensen maupun Gus Dur saling panggil dengan sebutan ‘brother’. Seperti diketahui, Gus Dur meninggal dunia Kamis (31/12) petang kemarin atau Rabu (30/12) waktu AS. Salah satu cucu pendiri NU itu meninggal karena kondisi kesehetanya memburuk akibat komplikasi diabetes dan gagal ginjal.
sumber: http://ruanghati.com/2010/01/02/inilah-sekte-agama-di-amerika-yang-sangat-kehilangan-gus-dur/
Kamis, 07 Januari 2010
MAINAN KEEMPAT
Sebuah basic story
Tiga orang bersaudara ; Bima, Rena & Dega yang kini tinggal di sebuah kota besar, sibuk dengan urusan masing-masing dan jarang sekali bertemu atau bahkan bertukar khabar lewat telepon. Bima yang sudah berkeluarga, makin terasa jauh dan lebih mementingkan istri dan anak-anaknya. Rena sedang menjalin hubungan dengan Alex teman kerjanya tapi mengalami krisis dan sering bertengkar. Dega yang baru lulus kuliah dan diterima kerja di sebuah Perusahaan besar, sibuk membangun karir. Pada suatu ketika mendapatkan sepucuk surat dari ayah mereka di kampung. Surat itu meminta agar ketiganya pulang. Sang ayah yang telah cukup tua telah 10 tahun menduda, karena sang ibu telah terlebih dulu meninggal. Ketiga bersaudara itu memutuskan untuk pulang menjenguk ayah mereka, meski mereka tak tahu pasti apa sebenarnya keinginan sang ayah. Rena yang masih ‘bermasalah’ dengan Alex menunda penyelesaian masalahnya meski Alex menuntut kepastian. Alex tadinya malah memaksa untuk ikut, tapi Rena menolak. Bima, Rena dan Dega berangkat pulang ke kampung halaman mereka.
Sesampai dirumah, mereka tak menjumpai siapapun. Rumah itu kosong. Tak satupun dari mereka yang berhasil menemukan sang ayah atau pembantu rumah itu. Hanya pintu kamar sang ayah yang terbuka dan mengundang mereka untuk masuk. Kamar itu hampir tak berubah sejak jaman kanak-kanak. Sebuah dipan kayu berkelambu yang selalu tertata rapi, sebuah rak buku dan meja kerja dengan beberapa foto dalam bingkai yang membawa mereka pada kenangan masa lalu.
Mereka melihat seekor kupu-kupu besar berputar-putar dikamar itu. Sebuah kepercayaan bahwa rumah itu akan kedatangan tamu. Kupu-kupu itu terbang berputar-putar, mengelilingi ruangan, lalu hinggap disalah satu sudut. Ada yang aneh dari sudut itu, karena ternyata ada sebuah pintu bawah tanah yang selama ini tak pernah mereka lihat.
Mereka membuka pintu itu dan masuk ke ruangan bawah tanah. Rupanya tempat itu adalah sebuah ‘basement’ tempat penyimpanan barang-barang tua, masalalu. Bima, Rena & Dega terperangah. Aneka benda dari masa kanak-kanak milik mereka tersusun rapi di ruangan itu. Mulai dari potongan rambut mereka ketika bayi, hingga berbagai mainan, yang rata-rata dibuat sendiri oleh ayah mereka. Kenangan masa kanak-kanak bersama sang ayah seolah hadir kembali. Tiap-tiap benda membawa mereka pada masa ketika sang ayah dengan penuh rasa sayang membuatkan dan memainkannya bersama mereka. Namun ada keanehan yang selama ini tak pernah mereka pikirkan. Sang ayah selalu membuat segala sesuatu berjumlah empat buah. Padahal mereka hanya bertiga.
Mereka bertiga mengerti satu hal, bahwa sang ayah memang memiliki kemampuan supranatural. Ketika kanak-kanak, sang ayah sering mendemonstrasikan sesuatu seperti menerbangkan bola-bola karet, untuk menghibur mereka. Namun misteri barang keempat itu memang tidak pernah mereka persoalkan.
Bima, Rena & Dega terus menyusuri ruang bawah tanah yang ternyata cukup luas itu. Kenangan-demi kenangan makin membuat kenyataan masa kanak-kanak mereka cukup jelas. Kini mereka seolah telah kembali ke masa lalu. Mereka kembali mengalami peristiwa-peristiwa dimasa kanak-kanak dan seolah-olah peristiwa itu hadir dengan beberapa perubahan kejadian. Kini selalu ada anak laki-laki keempat yang ikut bermain bersama mereka. Tiap kali anak laki-laki itu muncul, sang ayah selalu kebetulan tak ada didekat mereka. Anak laki-laki itu kemudian mereka ketahui bernama Seta. Dalam sebuah percakapan kecil, Seta sempat bercerita tentang ibu dan tiga saudaranya yang hilang dan tak pernah ia temui lagi. Seta sangat merindukan mereka. Ia berusaha menemukan kehangatan melalui ketiga bersaudara itu. Bima, Rena & Dega dengan hangat menerima Seta dan bermain bersama mereka. Namun tiap kali sang ayah hadir, Seta hilang entah kemana.
Pada suatu ketika, Seta melakukan sesuatu yang selama ini sangat dikenali dengan tiga bersaudara itu ; seta menerbangkan bola-bola karet seperti ayah mereka. Ketika ditanya darimana Seta mendapatkan kemampuan itu, ia hanya menjawab “ kalian juga bisa...” Kalian memiliki kemampuan itu...” Aku akan mengajarkan pada kalian...” Ketiga bersaudara ini, meski sesungguhnya penasaran atas siapa sebenarnya Seta, namun mereka mengabaikan itu dan terus bermain bersamanya. Bagaikan memasuki wonderland, petualangan keempat anak-anak ini makin jauh dan seru. Mereka harus melewati berbagai peristiwa yang kadang membutuhkan kebersamaan untuk memecahkannya. Dan dalam beberapa hal, Seta seolah memberikan penyadaran atas pentingnya kerukunan itu, karena itulah satu hal yang tidak pernah ia dapatkan.
Diujung pengembaraan itu, sesuatu menyadarkan mereka kembali. Sebelum menghilang entah kemana, Seta sempat meninggalkan sebuah pesan “Tiada kehangatan melebihi persaudaraan”. Bima, Rena & Dega mendapatkan diri mereka masih di ruang bawah tanah yang penug dengan barang-barang tua. Mereka lalu naik kembali ke atas. Beberapa orang tampak menyambut mereka ; Bibi, Paman, kerabat dan keluarga serta beberapa orang sekitar tempat tinggal, tampak sedang berkumpul di ruang tengah. Mereka menatap ketiganya dengan heran. “ Dari mana kalian ?” “Apa yang kalian kerjakan di gudang ?” beberapa pertanyaan silih berganti mereka sampaikan. Belum lagi salah satu dari ketiga bersaudara itu sempat menjawab, seseorang yang lain menyampaikan sesuatu yang cukup mengejutkan. “Maaf, kami telah memakamkan bapak, tanpa menunggu kalian. Karena sudah dua hari, dan sebelum meninggal beliau hanya berpesan kalau ia akan bersama kalian “. Bima, Rena dan Dega saling berpandangan heran. Pada akhirnya mereka mendapatkan jawaban, bahwa Seta ; anak laki-laki keempat itu adalah nama kecil ayah mereka.
Pondok Jatimurni 21 Agustus 2005
BIDADARI
"Yang ada adalah yang kau percaya"
Sebuah basic story
Apa yang bisa diharapkan oleh Prasaji, ketika perempuan yang ia cintai dan telah ia lamar untuk menikah, mendadak ketahuan selingkuh dan pergi bersama laki-laki lain? Tak habis Pras menyalahkan dirinya sendiri karena itu. Kenapa ia bisa buta selama ini. Kenapa Ia tak menduga bahwa cinta Mayang Cuma semu padanya. Padahal ia merasa telah memberikan segalanya. Ia juga menilai sebagai seorang laki-laki, ia bisa dibilang mapan. Pekerjaannya sebagai Managing director sebuah perusahaan properti memberinya kemapanan secara financial dan performance. Ia juga tak pernah macam-macam. Hidupnya bisa dibilang lurus tak banyak keinginan, Tapi kepergian Mayang seperti membuatnya absurd.
Beberapa teman menghibur dengan memperkenalkannya pada banyak perempuan dengan berbagai macam jenis. Tapi entah mengapa, Pras seperti sulit sembuh dari luka hatinya akibat penghianatan Mayang itu. Perlahan ia justru berubah menjadi pemarah dan masa bodo dengan segala yang telah berhasil diperolehnya ; kemarahan telah menyeretnya pada dendam yang dalam. Bukannya tak ingin menemukan pasangan baru, tapi kemarahan Pras pada keadaan lebih banyak menyita hidupnya. Kini Pras berubah menjadi pribadi yang tidak menyenangkan, tidak toleran dan cenderung anti sosial.
Pras bahkan tak perduli, akibat perubahan karakternya itu, karir dan reputasinya dipertaruhkan. Ia telah menghabiskan banyak uang untuk membiayai kegiatan yang sama sekali tidak berguna ; pesta, minum, menginap berhari-hari di hotel mewah atau mendadak pergi liburan meninggalkan pekerjaannya. Pras terlempar dari lingkungan kerjanya, kini ia kehilangan semua karir yang telah dicapainya. Itu tak membuatnya ‘bangun’. Ia justru makin tak perduli, bahkan pada hidupnya sendiri. Kini ia hanyalah seorang pecundang yang tinggal di sebuah kontrakan kecil dan selalu membuat keributan. Tak jarang ia harus menghadapi debt collector atau preman akibat hutang-hutangnya. Pendek kata, Pras yang dulu gemilang kini benar-benar bernasib malang.
Di puncak kehancurannya, Prasaji berniat mengakhiri hidupnya. Ia pergi ke sebuah tempat terpencil ; sebuah taman pinggir kota. Pras berniat gantung diri. Ia memasang tali yang kokoh di sebuah pohon nangka dan siap mengalungkannya ke leher. Mendadak muncul petugas taman yang langsung menuduhnya mau mencuri nangka. Meski pras ngotot, tapi petugas taman juga tetap keukeuh. Pras di bawa ke pos dan malah jadi bulan-bulanan. Babak belur, dan gagal bunuh diri.
Pras mencoba lagi. Kali ini dia membeli racun serangga dan memilih sebuah tempat dekat jembatan untuk menegaknya. Baru saja ia membuka botol, muncul preman sangar yang menyangka Pras mau minum dan mabok. Preman itu merampas botol di tangan Pras, dan berniat meminumnya sendiri. Pras berusaha mencegah dan memberi tahu bahwa itu adalah racun serangga. Tapi preman nggak percaya dan tetap meminumnya. Bruk! Preman jatuh dan mati. Pras shock. Bukan dia yang mati, malah orang lain! Pras gagal lagi bunuh diri!
Mulai rada frustasi, Pras tetap mencoba. Pras sepakat ini adalah usaha terakhirnya. Kalau gagal juga, ia malah bersumpah, mau berbuat sesuatu yang baik, seberat apapun! Ia juga rela mengorbankan nyawanya demi orang lain! Pras membawa jerigen berisi bensin, berniat membakar diri di tengah jalan pinggir kota. Jerigen diletakkan ditengah jalan. Pras menyalakan lilin ( kayak prosesi ), saat hendak menyiramkan bensin, Pras mendadak kebelet kencing. Dia berpikir harus dibuang, biar nggak banyak cairan. Maka ditinggalah lilin dan jerigen bensin, Pras ke pinggir jalan mau buang hajat pipis. Baru saja mau menarik resleting, sebuah mobil mendadak muncul ; menabrak lilin dan jerigen full bensin. Mobil terbakar dan zigzag menabrak pohon di pinggir jalan. Pras kaget! Di dalam mobil itu tampak seorang cewek terjebak ditengah kobaran api! Tanpa pikir panjang pras langsung berusaha menolong. Apalagi ia sudah kepalang tidak takut mati, Pras berusaha menjebol pintu mobil untuk mengeluarkan cewek itu. Pras berhasil mengeluarkan cewek itu dan meletakkannya di tengah jalan. Celana Pras sendiri terbakar. Ketika cewek itu berusaha membantu memadamkannya, Pras marah! Pras malah mau kembali masuk ke mobil. Cewek itu berusaha mencegah. Pras berontak mau balik ke mobil. Cewek itu terus menahan dan menariknya. Pras tetep ngotot. Cewek itu kesel dan panik ; menonjok muka Pras ; Pras pingsan!
Pras membuka mata, mulai sadar. Yang dilihat adalah bangkai mobil yang sudah angus dan api telah padam. Hari sudah gelap. Pras tergeletak diselimuti sebuah jaket. Cewek yang ditolongnya duduk tak jauh dari situ. Belum sempat bicara, cewek itu memberondongnya dengan ucapan terimakasih dan merasa berhutang nyawa. Pras berusaha menjelaskan bahwa kecelakaan itu adalah kesalahan dia, tapi si cewek tak menggubris. Ia tetap menganggap Pras pahlawan. Ia bahkan bersumpah untuk membalas kebaikan Pras dengan rela melakukan apa saja. Pras bingung. Tercenung di jalan pinggir kota, jauh dari mana-mana, cewek itu mengusulkan agar mereka segera pergi.
Pras tak mau kembali ke kontrakannya, karena takut pada preman-preman yang selalu datang menagih hutang. Dengan uang yang dimiliki si cewek, mereka menginap di salah satu hotel kecil. Disitu si cewek memperkenalkan diri. Namanya Bidadari, dan minta dipanggil Bi saja. Memang Pras diam-diam mengakui, kecantikan cewek itu bak bidadari. Tapi darimana ia datang dan siapa sebenarnya,Bi tak menjelaskan. Ia hanya bilang mau berangkat tugas ke luar kota. Pras mencoba menghalau keingintahuannya dan menikmati kebersamaannya bersama Bi.
Beberapa hari Pras dan Bi tinggal di hotel. Hidup Pras ditanggung Bi. Selama itu juga mereka tetap menjaga jarak. Bi sering bercerita tentang pengalaman-pengalaman indah sedang Pras sebaliknya. Tapi Pras mulai merasa nyaman bersama Bi yang lugas, cerdik dan selalu bisa menciptakan keceriaan. Bi bahkan memotifasi Pras agar bangkit. Pras meragukan itu, tapi Bi terus menyemangatinya. Bi mendorong Pras agar kembali bekerja dan mencari sosok cewek pendamping, agar hidupnya kembali ceria. Saat itu sebenarnya Pras pengen bilang bahwa ia sudah menemukan cewek itu ada di diri Bi. Tapi Pras tak memiliki keberanian.
Dorongan Bi berhasil. Pras kembali ke kontrakannya, bahkan ia mau kembali ke kantor lamanya untuk mengajukan diri. Yang cukup mengherankan Pras, para preman dan para penagih hutang, bisa di handle dengan baik oleh Bi. Bahkan ibu pemilik kontrakan jadi simpati pada Bi. Ia tak galak seperti sebelumnya dan malah ikut bersikap baik pada Pras meski ia telah menunggak beberapa bulan. Kantor Pras menerimanya kembali. Kehidupan Pras berangsur normal. Dan sementara itu, Bi masih terus tinggal bersamanya. Kalau ditanya kenapa, Bi hanya bilang bahwa ia menikmati tinggal bersama Pras dan ini bagian dari usahanya membalas budi. Bi yang mengurus rumah dan semua kebutuhan Pras. Dan dalam beberapa kesempatan Pras ingin mengutarakan perasaannya pada Bi, tapi selalu gagal.
Sampai akhirnya hidup Pras benar-benar kembali seperti dulu. Rumah dan fasilitas lain telah kembali ke tangannya, Pras tetap tak berhasil mengutarakan perasaannya pada Bi. Ketika Pras bertanya akankah Bi meninggalkannya suatu saat, Bi hanya menjawab ; belum waktunya. Pras tak tahu alasan Bi tetap bersamanya, tapi ia mulai khawatir suatu ketika Bi akan pergi. Bi menenangkannya, dengan mengatakan bahwa sesuatu yang tidak diinginkan tak perlu dicemaskan atau ditunggu. Bila itu datang, hadapi saja.
Di kantor, ada karyawati yang cantik dan baik bernama Magda yang jatuh hati pada Pras. Pras sendiri masih ragu dan trauma pada hubungannya dengan wanita karir seperti Mayang dulu. Bi tahu itu dan mendorong Pras agar menerima Magda. Bi bahkan mengatur agar Pras bisa nge-date dan Dinner dengan Magda. Dalam hati Pras protes “ sebenarnya gue mau nge-date sama elo, bukan Magda!”, tapi protes itu seolah tak bisa ia ungkapkan. Sejujurnya Magda memang cukup baik dimata Pras. Ia seorang cewek yang tidak macam-macam, setia dan sangat santun ; tipe cewek ideal-lah! Tapi Pras masih gamang untuk memilih. Ia merasa tidak bisa menghilangkan Bi dari hatinya.
Suatu malam, sepulang kantor Pras mendapati Bi berpakaian rapi seperti hendak bepergian. Pras heran dan sedikit cemas. Ia takut kekhawatirannya jadi kenyataan. Bi dengan tenang mengajak Pras berjalan-jalan di taman sambil bicara. Bi bertanya apakah Magda adalah seorang yang baik buat Pras. Pras mengangguk ragu. Bi memberondongnya dengan banyak pertanyaan dan yang paling ujung ia bertanya. “Apakah kau mau menerima Magda dan mencintainya dengan sepenuh hati?” Pras bingung tak mampu menjawab. Saat itu Bi menyampaikan sesuatu yang seperti menjawab kecemasan Pras selama ini. “Sudah saatnya, aku pergi Pras”.”Tugasku sudah hampir selesai...tinggal satu hal lagi”.”Aku harus memastikan hidup kamu berjalan baik seperti dulu, dan hal yang terakhir...kamu harus mendapatkan seseorang yang pantas”. “Bila itu sudah, maka tugasku usai...dan aku harus pergi”. Pras terkesima. Ia memohon agar Bi tak pergi. Ia juga nekat mengakui perasaannya pada Bi. Bi menjawab bahwa itu tak mungkin. Pras mendesak kenapa tidak? Akhirnya Bi membuka rahasia, bahwa ia adalah seorang Malaikat ( bidadari ) yang dikirim untuk menjaga Pras. Ketika Pras putus asa dan mau mengorbankan nyawanya untuk orang lain, saat itu Bi diturunkan untuk membuktikan niat Pras. Dan ternyata Pras telah membuktikannya. Bi menjelaskan bahwa Pras adalah seorang yang baik. Dan ia layak mendapat kesempatan kedua.
Cerita Bi juga diperkuat dengan mengingatkan Pras pada beberapa peristiwa ‘aneh’ yang pernah dilakukan Bi buat menolong Pras. Pras terkesima, memang ada beberapa hal yang ganjil soal Bi, dan ternyata ia mendapatkan jawabannya. Bi menyarankan agar Pras menerima Magda, karena ia yakin Magda adalah orang yang baik dan sesuai untuk Pras. Tapi Pras ngotot mengatakan mencintai Bi. Bi menjelaskan bahwa itu bukan perasaan yang sebenarnya, Pras hanya terbawa perasaan dan sensasi karena sekian lama bersamanya. Bi meyakinkan bahwa Magda-lah orang yang tepat untuk Pras. Pras tak menyerah, ia menahan Bi agar tidak pergi. Rupanya kegigihan Pras, membuat Bi tak mampu menahan perasaan yang sesungguhnya lama tersimpan. Ternyata Bi juga memiliki perasaan yang sama dengan Pras. Bi mulai jatuh hati dan menyayangi Pras. Tapi dunia mereka berbeda. Bi tak boleh jatuh cinta pada manusia yang sedang ditolongnya. Karena itu melanggar aturan yang ditetapkan. Meski Pras berkeras bahwa itu mungkin, tapi dengan pedih Bi tetap menolaknya.
Di ujung kebersamaan itu, Bi menyatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Bi ternyata mampu menghapus semua ingatan Pras tentang dirinya. Pras tidak mau kenangannya dengan Bi dihilangkan dari ingatannya. Tapi dengan pedih Bi terpaksa melakukan itu. “Kamu akan tetap bisa mengenangku, dengan cara yang lain Pras...dan kau akan tahu itu”. Setelah itu dunia seperti berputar ulang. Gambar-gambar berjalan dengan cepat. Dimulai dari Pras yang berdiri di tengah jalan pinggir kota, melempar lilin ke arah jerigen bensin dan terbakar, Pras yang mampu menghadapi para preman seorang diri, Pras membenahi hidupnya sendiri, Pras bertemu dan nge-date dengan Magda, dan semua itu tanpa sosok Bi.
Kilasan itu diakhiri dengan sebuah upacara pernikahan. Pras berdiri disamping Magda di depan altar. Pras tercenung melihat figur malaikat yang tertempel diantara hiasan bunga-bunga. Pras tersenyum, meski tak ingat apapun. Ia hanya merasa hatinya teduh. Magda tersenyum. Pras dan Magda saling berpandangan. Bahagia.
Jatiwarna, Mei 2009
SELARIK KATA-KATA BUAT UPI
( KREASI ADALAH ANAK PERTAMA KEGELISAHAN )
Deretan abjad pada papan kunci didepanmu seperti beku
Meski begitu ingin kau menyentuhnya, tapi tangan terasa kaku
Sementara dikepala ada berjuta tanda tanya bahkan amarah yang
Terasa begitu nyata, terasa begitu menyiksa
Tapi untuk memilih abjad pertama, rasanya sesulit menyatakan cinta
Lalu kau mulai frustasi dan menyalahkan diri
Di luar hujan bagai tak mau berhenti menggangu sepi
Suaranya kadang seperti kegelisahan di hatimu kini
Tapi Cobalah dengar, cobalah cermati
Titik-titik airnya seperti ketukan lagu penuh arti
Cuma kau yang bisa rasakan sendiri, bukan juga aku atau mereka
Lalu kau mulai akan merasakan sesuatu datang dan menghangatkan
Kreasi adalah anak pertama kegelisahan
Ia tak perlu kau pinta datang, tak usah pula kau undang
Tapi akan diam-diam menyelinap melalui hatimu
Yang sedang bercengkarama dengan gelisah dan berbagai kata tanya
Buat Upi, tak ada yang bisa saya tambahkan lagi...
Selamat berkarya!
Deretan abjad pada papan kunci didepanmu seperti beku
Meski begitu ingin kau menyentuhnya, tapi tangan terasa kaku
Sementara dikepala ada berjuta tanda tanya bahkan amarah yang
Terasa begitu nyata, terasa begitu menyiksa
Tapi untuk memilih abjad pertama, rasanya sesulit menyatakan cinta
Lalu kau mulai frustasi dan menyalahkan diri
Di luar hujan bagai tak mau berhenti menggangu sepi
Suaranya kadang seperti kegelisahan di hatimu kini
Tapi Cobalah dengar, cobalah cermati
Titik-titik airnya seperti ketukan lagu penuh arti
Cuma kau yang bisa rasakan sendiri, bukan juga aku atau mereka
Lalu kau mulai akan merasakan sesuatu datang dan menghangatkan
Kreasi adalah anak pertama kegelisahan
Ia tak perlu kau pinta datang, tak usah pula kau undang
Tapi akan diam-diam menyelinap melalui hatimu
Yang sedang bercengkarama dengan gelisah dan berbagai kata tanya
Buat Upi, tak ada yang bisa saya tambahkan lagi...
Selamat berkarya!
AIR MATA BAGI YANG NYATA
Jangan tangisi kematian
Ia datang justru untuk membuatku bebas
menjemput untuk mengantarkanku
Dari derita panjang yang disebut kehidupan
Jadi jangan habiskan waktu dengan airmata dan sedu sedan
Jangan tangisi jasadku yang dingin
Ia telah terbebas dari panasnya dunia yang kusebut neraka
Dinginnya adalah teduh yang paling teduh, sejuk yang paling sejuk
Halau gerah yang membelenggu kefanaan dunia
Jadi biarkan aku dengan dinginku tak perlu kau selimuti lagi
Jangan tangisi diamku
Kesunyian ini membawakan damai yang tak pernah kurasakan
Sepinya membawa ketenangan yang sesunguhnya
Meredam hiruk pikuk dan bising suara dunia sebelumnya
Jadi biarkan aku dalam pelukan sepi yang memang aku ingini
Jangan tangisi terbangnya jiwa
Ia tidak pergi tapi mendatangi tempat yang semestinya
Tujuan yang paling diinginkan siapa saja
Yang tak pernah bisa kau tuangkan dalam tiap cita-cita
Jadi jangan kau tahankan ia, iklaskan dan lepaskan saja
Tangisilah hidup
Yang arahnya tak bisa kau duga, menyiksamu dengan berjuta tanya
Tentang siapa dan mengapa kau terlahir di dunia
Menyesatkan tiap kita yang tergoda lalu diganjar dosa
Jadi menangislah karena hidup begitu fana dan kau tak berdaya merubahnya
Tangisilah dunia
Yang menderamu dengan berbagai siksa tanpa bisa kau percaya
Mengisi ingatanmu dengan berbagai dusta dan kebohongan semata
Tak membiarkan jiwamu beristirahat barang sekejap, berlari menjauhinya
Jadi habiskanlah airmata bagi raga yang nyata penuh luka dan cela
Kematian adalah hadiah yang paling aku inginkan
Kehidupan telah menahannya hingga saat itu tiba.
Jadi biarkan airmata bagi yang nyata, bukan aku yang telah murca
Meninggalkan kedamaian semu yang berserak di luar sana.
Ia datang justru untuk membuatku bebas
menjemput untuk mengantarkanku
Dari derita panjang yang disebut kehidupan
Jadi jangan habiskan waktu dengan airmata dan sedu sedan
Jangan tangisi jasadku yang dingin
Ia telah terbebas dari panasnya dunia yang kusebut neraka
Dinginnya adalah teduh yang paling teduh, sejuk yang paling sejuk
Halau gerah yang membelenggu kefanaan dunia
Jadi biarkan aku dengan dinginku tak perlu kau selimuti lagi
Jangan tangisi diamku
Kesunyian ini membawakan damai yang tak pernah kurasakan
Sepinya membawa ketenangan yang sesunguhnya
Meredam hiruk pikuk dan bising suara dunia sebelumnya
Jadi biarkan aku dalam pelukan sepi yang memang aku ingini
Jangan tangisi terbangnya jiwa
Ia tidak pergi tapi mendatangi tempat yang semestinya
Tujuan yang paling diinginkan siapa saja
Yang tak pernah bisa kau tuangkan dalam tiap cita-cita
Jadi jangan kau tahankan ia, iklaskan dan lepaskan saja
Tangisilah hidup
Yang arahnya tak bisa kau duga, menyiksamu dengan berjuta tanya
Tentang siapa dan mengapa kau terlahir di dunia
Menyesatkan tiap kita yang tergoda lalu diganjar dosa
Jadi menangislah karena hidup begitu fana dan kau tak berdaya merubahnya
Tangisilah dunia
Yang menderamu dengan berbagai siksa tanpa bisa kau percaya
Mengisi ingatanmu dengan berbagai dusta dan kebohongan semata
Tak membiarkan jiwamu beristirahat barang sekejap, berlari menjauhinya
Jadi habiskanlah airmata bagi raga yang nyata penuh luka dan cela
Kematian adalah hadiah yang paling aku inginkan
Kehidupan telah menahannya hingga saat itu tiba.
Jadi biarkan airmata bagi yang nyata, bukan aku yang telah murca
Meninggalkan kedamaian semu yang berserak di luar sana.
BEDA ORANG BODOH DAN ORANG PINTAR
Suatu saat, ada seorang bodoh mentertawai seorang pintar, sahabatnya. Dia bilang “Hai kawanku, buat apa jadi pintar kalau akhirnya kau hidup tanpa uang? Banyak orang bilang aku bodoh, tapi uangku banyak! Aku bisa melakukan apa saja! Jadi ternyata percuma jadi orang pintar!” Ia mengucapkan itu sambil tertawa-tawa. Si orang pintar Cuma tersenyum, lalu mengucap tenang “Memang ada bedanya antara orang pintar dan bodoh, kawanku”. Dengan mencibir si orang bodoh bertanya “Apa bedanya? Coba kausebutkan?” Dengan tetap tenang, si orang pintar menjawab “ Orang bodoh sangat tergantung sama uang untuk bisa melakukan apa saja, sedang orang pintar tidak. Ia bisa melakukan apa saja tanpa uang!”
Meja No 9 bagian 2
Lanjutan posting bulan desember 2009.
Didorong keinginan gila yang datang entah darimana, pagi itu aku berencana
Mencari rumah perempuan yang kini dapat predikat penggoda
Dari tiap lorong dan jalanan kota, kutemui siapapun yang bisa kutanya
Sebagian acuh, sebagian lagi menatapku curiga, ketika kutanyakan dimana rumahnya
Tak pernah aku seyakin itu sebelumnya, begitu ingin menemui seseorang yang bahkan tak kutahu namanya
Aku ingin mengingatkan, sebelum datang keadaan yang mengancam jiwanya
Karena bermain dengan perasaan kadang menjadi sesuatu yang berbahaya
Meski sejujurnya, mungkin aku mulai terlibat jauh ke dalam sebuah dilema
Kenapa aku begitu menginginkan dia tak dicederai dan tetap sempurna?
Takut ku akui bahwa ini semua seperti penyakit yang sering disebut jatuh cinta
Setelah berjalan menyusur lorong dan tritisan rumah tembok yang bersusun di atas tebing sungai berbatu
Sebuah rumah kecil berhalaman asri, tertata aneka bunga dan tanaman perdu
Menunjuk pada alamat dalam kertas kecil di saku bajuku, rumah perempuan itu
Pagar tembok dengan tonjolan batu-batu alam dipadu daun pintu merah dadu
Perlahan ku dorong pintu kecil itu, kulangkahkan kakiku maju ke arah pintu
Seekor kucing berwarna abu-abu menyambutku, seolah sudah lama menunggu
Harus kuakui suasana dirumah itu belum-belum terasa menyenangkan buatku
Lalu kuketuk pintu sambil menunggu dengan siapa aku akan bertemu
Samar kudengar suara sahutan lembut menyuruhku menunggu sebentar disitu
Aku mengangguk ; entah pada siapa, mungkin pada kucing ramah yang menatapku lucu
Sesaat aku termangu menunggu sambil sesekali menyapa kucing putih yang bermain dengan ujung celanaku, disentuh dan ditarik-tarik
Aku mulai gelisah seakan lama sekali waktu berjalan aku menghitung detik demi detik
Lalu ketika pintu kemudian terbuka, aku menoleh kaget seperti mau memekik
Seorang perempuan berpakaian rumah yang lembut kainnya seperti memancarkan cahaya ; wajahnya cantik
Kecantikan itu bahkan menutup sikap herannya atas kedatanganku, ia mengayunkan tangan mempersilahkan masuk ; jarinya lentik.
Ragu dan gugup aku mengangguk, lalu menyusulnya ke dalam, ke sebuah ruang tamu kecil penuh barang antik.
Sebelum duduk ku sapu seluruh ruangan dengan mataku, seperti bocah kecil masuk ruang bermain baru ; menyelidik.
Sesaat kami berdua duduk berhadapan tanpa satu katapun, dia tidak menatapku, hanya melirik.
bersambung...
bagian 1 bisa anda baca di posting bulan desember 2009.
Didorong keinginan gila yang datang entah darimana, pagi itu aku berencana
Mencari rumah perempuan yang kini dapat predikat penggoda
Dari tiap lorong dan jalanan kota, kutemui siapapun yang bisa kutanya
Sebagian acuh, sebagian lagi menatapku curiga, ketika kutanyakan dimana rumahnya
Tak pernah aku seyakin itu sebelumnya, begitu ingin menemui seseorang yang bahkan tak kutahu namanya
Aku ingin mengingatkan, sebelum datang keadaan yang mengancam jiwanya
Karena bermain dengan perasaan kadang menjadi sesuatu yang berbahaya
Meski sejujurnya, mungkin aku mulai terlibat jauh ke dalam sebuah dilema
Kenapa aku begitu menginginkan dia tak dicederai dan tetap sempurna?
Takut ku akui bahwa ini semua seperti penyakit yang sering disebut jatuh cinta
Setelah berjalan menyusur lorong dan tritisan rumah tembok yang bersusun di atas tebing sungai berbatu
Sebuah rumah kecil berhalaman asri, tertata aneka bunga dan tanaman perdu
Menunjuk pada alamat dalam kertas kecil di saku bajuku, rumah perempuan itu
Pagar tembok dengan tonjolan batu-batu alam dipadu daun pintu merah dadu
Perlahan ku dorong pintu kecil itu, kulangkahkan kakiku maju ke arah pintu
Seekor kucing berwarna abu-abu menyambutku, seolah sudah lama menunggu
Harus kuakui suasana dirumah itu belum-belum terasa menyenangkan buatku
Lalu kuketuk pintu sambil menunggu dengan siapa aku akan bertemu
Samar kudengar suara sahutan lembut menyuruhku menunggu sebentar disitu
Aku mengangguk ; entah pada siapa, mungkin pada kucing ramah yang menatapku lucu
Sesaat aku termangu menunggu sambil sesekali menyapa kucing putih yang bermain dengan ujung celanaku, disentuh dan ditarik-tarik
Aku mulai gelisah seakan lama sekali waktu berjalan aku menghitung detik demi detik
Lalu ketika pintu kemudian terbuka, aku menoleh kaget seperti mau memekik
Seorang perempuan berpakaian rumah yang lembut kainnya seperti memancarkan cahaya ; wajahnya cantik
Kecantikan itu bahkan menutup sikap herannya atas kedatanganku, ia mengayunkan tangan mempersilahkan masuk ; jarinya lentik.
Ragu dan gugup aku mengangguk, lalu menyusulnya ke dalam, ke sebuah ruang tamu kecil penuh barang antik.
Sebelum duduk ku sapu seluruh ruangan dengan mataku, seperti bocah kecil masuk ruang bermain baru ; menyelidik.
Sesaat kami berdua duduk berhadapan tanpa satu katapun, dia tidak menatapku, hanya melirik.
bersambung...
bagian 1 bisa anda baca di posting bulan desember 2009.
Langganan:
Postingan (Atom)