Minggu, 25 Juli 2010
SAKIT
Aku merasakan sakit, sakit yang paling sakit yang pernah aku rasakan seumur hidupku.
Mungkin sebagian bilang itu belumlah seberapa.
Aku merasakan kosong, kosong yang paling kosong seumur hidupku.
Mungkin sebagian bilang itu belumlah seberapa.
Aku merasakan sedih, sedih yang paling sedih seumur hidupku.
Mungkin sebagian bilang itu belumlah seberapa.
Tapi kau bukanlah aku, karena rasaku beda dengan rasamu.
Karena Kau bukanlah aku, ukuranmu beda dengan ukuranku.
Sakit yang kau bilang lebih, mungkin bahkan tak ada artinya buatku.
Kosong yang kau bilang lebih, mungkin tak sekosong bagiku.
Dan sedih yang kau bilang lebih, mungkin tak sesedih hatiku.
Kau merasakan sakit, sakit yang paling sakit yang pernah kaurasakan seumur hidupmu.
Mungkin aku bilang itu belumlah seberapa.
Kau merasakan kosong, kosong yang paling kosong seumur hidupmu.
Mungkin aku bilang itu belumlah seberapa.
Kau merasakan sedih, sedih yang paling sedih seumur hidupmu.
Mungkin aku bilang itu belumlah seberapa.
Sakitku bukan sakitmu.
Kosongku, bukan kosongmu.
Sedihku bukan sedihmu.
Jadi jangan pernah katakan ; ‘Itu belumlah seberapa’.
J. Nugroho
24 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar